Berkelas..! Inilah Komentar Mo Salah Setelah Kalah dan Cedera di Final Liga Champions yang Bikin Salut Netizen

Mo Salah dan Liverpool harus mengakui bahwa singa Eropa lah yang telah memenangkannya lagi gelar juara Liga Champion Eropa. Ya, Liverpool harus kalah telak 1-3 atas Real Madrid. Dilansir dari UEFA.com (27/05/2018).


Uniknya, meski mengalami cedera dan harus kalah dipartai final Liga Champion, inilah komentar Mo Salah yang dijamin bikin kalian yang dengar bakal memberikan tepuk tangan.

"Semua ini sudah ketentuan Tuhan, jadi saya iklhas menerima dan saya berharap cedera saya bisa cepat pulih." Ungkap Mo Salah, seperti dilansir dari TheSun.co.uk (27/05/218).

Menilik dari pernyataan Mo Salah, sebagai bintang besar yang sangat bijak telah menerima kenyataan bahwa dirinya kalah. Patut dicontoh dan Mo Salah adalah panutan yang pas buat generasi pemain muda di seluruh dunia.

So, bagaimana pendapat kalian mengenai kualitas komentar Mo Salah kepada media pasca kalah di partai final UCL dari Real Madrid? Monggo berikan komentar terbaik kalian dikolom bawah ini, terima kasih.

sumber

Menegangkan..!! Inilah Yang Terjadi di Mesir Usai Mohamed Salah Cedera

Brilio.net - Final Liga Champions 2018 tak hanya menyisakan kenangan buruk bagi skuad Liverpool tetapi juga Timnas sepakbola Mesir.

Pasalnya, sang punggawa utama, Mohamed Salah harus mengalami cedera bahu akibat benturan saat berebut bola dengan bek Real Madrid, Sergio Ramos pada laga puncak yang berlangsung pada Minggu(27/5) dini hari. Akibat benturan tersebut, Salah harus mengakhiri pertandingan lebih cepat.


Striker The Reds tersebut diduga mengalami dislokasi bahu dan harus menerima perawatan intens. cedera Salah tak hanya menjadi kerugian besar bagi Liverpool yang harus puas menjadi runner up pada Liga Champions 2018, tetapi juga Timnas Mesir yang akan berlaga di Piala Dunia pada pertengahan Juni mendatang.

Salah menjadi pemain kunci yang mengantarkan Timnas Mesir ke Piala Dunia untuk pertama kalinya setelah penantian selama 28 tahun. Cederanya Salah tentu menjadi mimpi buruk bagi negeri piramida tersebut.

Dikutip brilio.net dari Independent, Minggu (27/5), sang pelatih Jurgen Klopp mengonfirmasi bahwa cedera Salah cukup serius dan harus dilakukan prosedur X-Ray untuk kondisi bahunya.

Federasi sepakbola Mesir pun juga menyatakan kesedihan akibat cedera yang menimpa salah satu bintang andalannya tersebut. Mereka tidak memungkiri bahwa kemungkinan Salah tak turun di Piala Dunia 2018 terbuka lebar.

Tak hanya itu, reaksi marah dan frustasi pun ditunjukkan masyarakat Mesir. Mereka merasa tak terima dengan pelanggaran yang dilakukan Sergio Ramos terhadap pemain kuncinya. Selain itu, tak ada hadiah kartu kuning yang dikeluarkan wasit untuk kapten Real Madrid tersebut.

Tak hanya mengecam aksi Ramos, warga Mesir juga melontarkan kalimat pedas terhadap pemain asal Spanyol tersebut. Mereka berbondong-bondong memprotes aksi Ramos tersebut. Di media sosial Twitter pun, nama Sergio Ramos menjadi trending topik seluruh dunia.

"Sergio Ramos seperti sa*pah, permainannya sangat kotor," ungkap akun @SahilKhan187.

"UEFA: UEFA & FIFA harus menghukum Sergio Ramos karena mencederai Salah - Ayo tanda tangani petisi! chn.ge/2lxuhtv via @Change," tulis akun @iamra7med yang menginisiasi petisi hukuman untuk Sergio Ramos.

"Ini sepakbola, bukan pertandingan WWE Ramos," kata akun @abdallahmohali.

"Ramos bermain sangat kotor," tulis akun @ogem10.

"Kamu bukan pemain sepakbola Ramos, kamu pemain yang sangat kotor," tulis akun @marwa00094.

sumber

Mengejutkan..!! Inilah Kata Sergio Ramos Tentang Bantingannya Kepada Mohamed Salah

Brilio.net - Cedera yang menimpa Mohamed Salah dalam pertandingan laga final Liga Champions Liverpool vs Real Madrid pada Minggu (27/5) jadi bahan pembicaraan warganet. Salah mengalami cedera bahu usai dijatuhkan Sergio Ramos pada menit ke-26. Salah masih mencoba bertanding hingga menit ke-31 sebelum digantikan Adam Lallana.


Sergio Ramos sendiri dikritik karena terlihat membanting Mohamed Salah. Aksinya ini sendiri jadi perbincangan warganet. Tak sedikit yang menuding Ramos sebagai pemain yang kotor.

Sementara bagi Salah, cederanya ini membuat peluangnya tampil membela Mesir di Piala Dunia 2018 menjadi tidak jelas. Bahkan, dikhawatirkan Salah tidak bisa berlaga di ajang terakbar sepak bola sejagad itu karena masih penyembuhan.

Dalam akun Twitter resmi Ramos, bek Real Madrid tersebut mengunggah pernyataan terkait cedera yang diderita Salah. Dalam cuitan tersebut, Ramos mendoakan Salah agar cepat sembuh dan bisa bermain lagi.


Ramos juga mengatakan bahwa sepakbola selalu ada waktu yang baik dan buruk terutama untuk pemain profesional. "Sepakbola mengajarkanmu hal-hal yang manis dan pahit, apapun keadaannya kita adalah partner," tulisnya dalam cuitan tersebut.

sumber

Blunder Fatal di Final Liga Champions, Kiper Liverpool Diejek Legenda Jerman

BOLASPORT.COM - Kekalahan 1-3 Liverpool dari Real Madrid pada final Liga Champions diwarnai oleh kesalahan fatal kiper mereka, Loris Karius, yang membuahkan dua gol.


Real Madrid menang berkat gol-gol Karim Benzema pada menit ke-55 dan dwigol Gareth Bale (64', 83').

Ada peran kiper Liverpool, Loris Karius, pada gol-gol Real Madrid.

Gol Benzema bermula dari kesalahan Loris Karius yang memberikan lemparan lemah.

Karim Benzema mampu membelokkan bola dengan kakinya sehingga masuk ke gawang Liverpool.

Kiper asal Jerman itu lagi-lagi bikin salah pada menit ke-83.

Dia gagal menepis tembakan Gareth Bale dari jarak jauh secara sempurna hingga masuk ke gawangnya pula.

Blunder Karius pun membuahkan komentar bernada ejekan dari mantan kapten tim nasional Jerman, Michael Ballack, yang dia tuangkan di akun Twitter pribadi.

"(Blunder itu) Bukan bakat penjaga gawang khas Jerman," tulis Ballack.

Kata-kata Ballack bukan sekadar meledek.


Selain Karius, Jerman dikenal menghasilkan kiper hebat, mulai dari era Sepp Maier, Toni-Harald Schumacher, Oliver Kahn, hingga Manuel Neuer dan Marc-Andre ter Stegen.

Semua pernah berkontribusi membawa gelar untuk klub maupun tim nasional.

Karius sendiri terpantau mendekati tribune penonton Liverpool usai pertandingan untuk meminta maaf pada para suporternya.

sumber

VIDEO - Sisi Lain Pelanggaran Sergio Ramos, Ternyata Mohamed Salah yang Mencari Gara-gara

BOLASPORT.COM - Insiden yang terjadi di antara kapten Real Madrid, Sergio Ramos, dan pemain sayap Liverpool, Mohamed Salah, menjadi topik paling panas dalam perbincangan final UEFA Champions League (UCL) 2018.

Perbincangan tersebut mengalahkan fakta bahwa Real Madrid mampu memenangi final UCL selama tiga musim berturut-turut.


Insiden antara Sergio Ramos dan Mohamed Salah terjadi pada menit ke-25.

Ramos dan Salah tengah berduel untuk memperebutkan bola sehingga kontak fisik tak lagi bisa terhindarkan.

Beberapa pihak pun langsung menganalisis video insiden Ramos dan Salah tersebut.

Menurut beberapa pihak, Ramos menjadi biang keladi dari insiden tersebut karena sengaja menarik lengan Mohamed Salah.

Akan tetapi, beberapa netizen justru merasa bahwa Ramos sebenarnya tak bermaksud mencederai Salah.

Salah disebut menjadi pihak pertama yang menarik lengan Ramos.

Naas, Salah hilang keseimbangan saat lengan kanannya masih terlilit dengan lengan kiri Ramos.

Belum lagi, lutut Salah yang mengenai betis sang kapten Real Madrid.

Hal ini membuatnya jatuh tersungkur bersamaan.

Sial bagi Salah, ia jatuh dengan posisi tangan yang masih terlilit dan tertimpa Sergio Ramos.

Akibatnya, ia mendapat efek yang lebih parah dari Ramos dengan harus meninggalkan lapangan pada menit ke-30.

Insiden ini juga sempat menarik perhatian dua mantan pemain tim nasional Inggris, Frank Lampard dan Rio Ferdinand.

Rio Ferdinand dan Frank Lampard justru membela keputusan Ramos tersebut.

"Ramos melakukan apa yang seorang bek harusnya lakukan jika Anda melakukan kontak dengan mengikat lengan," kata Lampard seperti dilansir BolaSport.com dari Daily Mail.


"Hasilnya memang kurang beruntung pada akhirnya karena Salah jatuh di posisi yang keliru," ujar legenda Chelsea tersebut.

Mantan bek Manchester United, Rio Ferdinand, memiliki pendapat serupa mengenai hal ini.

"Saya rasa Ramos bertahan dengan baik dan ia tak bermaksud untuk menyakiti Salah," ujar Ferdinand.

Mohamed Salah bahkan sempat diragukan tampil di Piala Dunia 2018 akibat cederanya.

Tetapi, dokter tim nasional Mesir menyatakan bahwa sang pemain hanya butuh dua minggu untuk pulih.

sumber

PSSI Beri Sanksi! Gomez Beri Perlawanan "Mengejutkan" Dengan Senjata Terhebatnya

Pelatih Persib Bandung, Mario Gomez merasa kecewa dengan hukuman yang dijatuhkan oleh PSSI kepada anak asuhnya Supardi, karena dianggap telah melakukan protes yang berlebihan dan melakukan kontak fisik kepada sang wasit, Dwi Purba Adi Wicaksana. Hal ini terjadi saat Persib Bandung menjamu Mitra Kukar, Minggu(08/04/2018).


Karena keputusan yang dianggap tidak adil, Gomez mengumpulkan bukti berupa rekaman video yang berisi tentang pelanggaran keras yang dilakukan lawan Persib, namun tak diganjar hukuman. Rencananya bukti tersebut akan dikirimkan kepada FIFA.


"Saya mempersiapkan copy video kumpulan pelanggaran keras yang akan saya kirim ke FIFA, bukan ke federasi (PSSI), ke FIFA, saya kenal seseorang disana," kata Gomez, seperti dilansir dari Bola.com (14/04/2018).

Pelanggaran yang dilakukan Supardi menyebabkan pemain ini diberikan sanksi oleh PSSI, dengan tidak boleh membela timnya selama empat kali pertandingan kedepan. Tentu saja hal ini akan merugikan tim Maung Bandung.

Protes keras Gomez tak hanya berhenti disitu saja, pelatih 61 tahun ini rencana akan mendatangkan rekan jurnalis untuk meliput keadaan persepak bolaan yang ada di Indonesia. Dan ini akan jadi senjata Mario gomez sebagai bentuk protes keras sang pelatih kepada PSSI yang dianggap tidak adil.

"Saya akan kirim ke FIFA dan Italia serta ke jurnalis di Argentina untuk meliput apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia," lanjut Gomez.

Seandainya hal tersebut terjadi, tentunya akan menjadi aib dan dapat mencoreng nama baik persepakbolaan Indonesia.

PSSI yang merupakan induk sepakbola tanah air seharusnya bisa bersikap lebih bijaksana dalam menentukan suatu keputusan, jangan sampai dengan keputusan yang salah atau tidak adil kepada satu tim akan berakibat fatal dan merugikan tim tersebut.

sumber

Ini yang Dilakukan Legenda Liverpool kepada Karius Usai Final Liga Champions

KIEV – Kiper Liverpool, Loris Karius, menjadi sosok pemain yang menjadi sorotan di pertandingan final Liga Champions 2017-2018 kontra Real Madrid.


Sorotan tersebut bukan karena Karius tampil baik, namun lantaran kesalahan-kesalahan yang dibuatnya membuat The Reds –julukan Liverpool– gagal menjuarai trofi si Kuping Besar.

Setidaknya, ada dua kesalahan fatal yang telah dilakukan Karius sepanjang pertandingan di Stadion NSC Olimpiskiy pada Minggu (27/5/2018) dini hari WIB.

Kesalahan pertama adalah ketika Karius yang sedang melempar bola tak melihat kedatangan Karim Benzema, sehingga penyerang Madrid itu dengan mudah menghalangi laju bola dan langsung mengarah ke gawang Liverpool.

Kesalahan kedua terjadi saat Liverpool tengah berusaha ingin menyamakan kedudukan. Gareth Bale yang melancarkan tendangan jarak jauh ternyata tak dapat diantisipasi dengan sempurna oleh Karius, maka gol ketiga bagi Madrid pun terjadi. Karius sangat merasa bersalah, sehingga saat pertandingan berakhir, ia berjalan mengarah ke pendukung Liverpool untuk meminta maaf.


Akan tetapi, ada kejadian mengharukan saat Karius ingin meninggalkan lapangan. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, tiba-tiba menghampiri Karius dan tampak memberikan hiburan kiper berkebangsaan Jerman itu.

Perlakuan yang diberikan Carragher bisa dibilang sangat berkelas karena telah memberikan semangat kepada Karius. Di mana para pemain Liverpool yang lain, tak melakukan hal tersebut.

sumber